Kantor Camat Maratua Dikosongkan, Pelayanan Administrasi Terpaksa Dari Rumah Sekcam

BERAU – Aktivitas pelayanan publik di Kecamatan Maratua hingga kini masih terganggu akibat kerusakan pada kantor camat yang disebabkan oleh puting beliung beberapa bulan lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Maratua, Arianto, yang menyebutkan bahwa seluruh aktivitas perkantoran saat ini terpaksa dilakukan dari rumah masing-masing aparatur kecamatan.

“Kami ini masing-masing ngantor di rumah. Pak Sekcam itu bagian administrasi di rumahnya, untuk pelayanan KTP, KK dan lainnya,” kata Arianto saat ditemui pada Kamis (17/4/2025).

Dijelaskan Arianto, kerusakan yang terjadi pada kantor camat tersebut mencapai sekitar 50 persen, dengan kerusakan utama berada pada bagian atap. Meskipun dinding bangunan masih dalam kondisi baik, kondisi atap yang rusak membuat kantor tidak layak untuk digunakan, terutama saat hujan.

“Kalau hujan semua peralatan basah, plafon mulai jatuh, jadi tidak bisa digunakan,” ujarnya.

Dikatakannya, ia telah mengajukan proposal perbaikan ke pemerintah daerah. Proposal tersebut sudah disampaikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Berau dan saat ini telah didisposisikan ke Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) untuk dimasukkan ke dalam dana tak terduga.

“Kemarin saya sudah buat proposal dan sampaikan ke Pak Sekda, dan sekarang kami tinggal menunggu tindak lanjut dari Bapelitbang,” terangnya.

Arianto menyebutkan bahwa pengajuan anggaran perbaikan kantor diperkirakan mencapai sekitar Rp300 juta, yang difokuskan untuk memperbaiki bagian atap, rangka kayu, plafon, serta instalasi listrik.

“Kalau tidak salah segitu kemarin anggarannya, tapi nanti saya kroscek lagi ya,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya percepatan perbaikan, mengingat Maratua merupakan salah satu kecamatan yang memiliki tingkat kunjungan tamu cukup tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Pelayanan di Maratua ini berbeda dengan kecamatan lain. Kunjungan tamu itu luar biasa, baik dari mancanegara, nasional maupun provinsi. Jadi kami berharap agar perbaikan bisa segera dilakukan,” tambahnya.

Saat ini, seluruh staf kecamatan termasuk kepala seksi dan camat sendiri melakukan aktivitas pelayanan dari rumah masing-masing. Bahkan, perekaman KTP elektronik pun kini dilaksanakan di rumah Sekretaris Camat.

“Pokoknya di kantor camat nggak ada apa-apa sudah. Kosong. Karena kalau hujan, sama saja seperti di luar,” pungkasnya. (ndp)

Editor: Marta