Kalimarau, Satu-satunya Bandara Domestik di Indonesia yang Bisa Kirim Kargo Ekspor ke Luar Negeri

BERAU– Bandara Kalimarau mencatatkan diri sebagai satu-satunya bandara berstatus domestik di Indonesia yang telah melayani ekspor langsung ke luar negeri.

Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, menyebut hal ini sebagai peluang besar yang harus segera dioptimalkan oleh pelaku usaha dan pemerintah daerah.

“Bandara domestik di Indonesia yang bisa melayani ekspor, hanya Berau. Statusnya masih domestik, tapi sudah bisa kirim barang ke luar negeri. Ini luar biasa dan belum dimanfaatkan secara maksimal,” katanya, Senin (14/4/2025).

Menurutnya, kargo untuk ekspor dari Berau saat ini telah berjalan melalui jalur transit yaitu Jakarta, sebelum akhirnya menuju negara tujuan seperti Singapura, Kuala Lumpur, dan Shanghai. Namun, volume ekspor saat ini masih tergolong kecil, didominasi oleh hasil laut (marine product).

“Hampir tiap hari ada ekspor, tapi masih sebatas marine product saja dan volumenya belum besar, baru ratusan kilogram. Padahal Berau punya potensi besar dari sektor perkebunan, pertanian, perhutanan, bahkan produk UMKM,” ungkapnya.

Ferdinan menambahkan bahwa kehadiran dua operator kargo, yaitu SN Cargo dan PT Borneo Center Logistics, membuka akses lebih luas bagi pelaku usaha di Berau untuk menembus pasar internasional. Ia berharap sektor-sektor lain ikut didorong untuk memanfaatkan fasilitas ekspor melalui Bandara Kalimarau.

“Produk UMKM Berau kualitasnya sangat baik, lho. Punya nilai jual ekspor. Kalau ini dioptimalkan, bukan hanya menambah pendapatan pelaku usaha, tapi juga berdampak pada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” ujarnya.

Adapun strategi yang dilakukan untuk mendorong ekspor dari Kalimarau saat ini adalah melalui edukasi berkelanjutan di media sosial.

“Kami butuh dukungan semua pihak untuk menyampaikan hal ini, terutama media. Tangan kami tidak sampai ke semua pelaku usaha, tapi media sangat lihai menyampaikan informasi ini,” tambahnya.

Dengan potensi yang ada, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak bersama dalam mengoptimalkan peluang yang ada tersebut.

“Kesempatan ini sudah di depan mata. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi demi kemajuan ekonomi masyarakat Berau,” tegasnya.

Adapun pengiriman kargo ekspor yang dilakukan Bandara Kalimarau sejak pertama hingga hari ini (15/4) mencapai 826 koli atau seberat 24.613,4 kilogram. (ndp)

Editor: Marta