Diduga Lakukan Kekerasan terhadap Siswa, Oknum Guru Dilaporkan ke Disdik Berau

BERAU– Seorang pelajar di Tanjung Redeb menjadi korban kekerasan oleh seorang oknum guru di sekolah tersebut. Insiden ini memicu kemarahan orangtua siswa yang tidak terima atas perlakuan sang guru, hingga akhirnya melaporkannya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Berau.
Menurut pernyataan wali murid, peristiwa kekerasan itu bukan yang pertama kali terjadi. Ia menyebut, sang anak mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum guru tersebut, termasuk dijewer telinganya saat diminta mengulang tugas yang diberikan.
“Disuruh mengulang tugas, terus dijewer. Sampai telinganya terluka. Dan inj bukan sekali saja, sudah seringkali terjadi ke beberapa anak lain,” ucap orangtua siswa.
Pada Rabu (16/4/2025), orangtua siswa yang menjadi korban mendatangi ke Disdik Berau bersama beberapa orang tua siswa lainnya yang mengaku anak mereka juga pernah mengalami tindakan serupa dari guru yang sama.
Sekretaris Disdik Berau, Ali Syahbana, menerima langsung kehadiran para wali murid tersebut di ruangannya dan melakukan mediasi secara tertutup. Usai mediasi, Ali menyampaikan bahwa pihaknya akan segera memanggil guru bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami akan memanggil guru yang bersangkutan,” ujarnya.
Ali juga menegaskan bahwa Disdik Berau memiliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang bisa diakses oleh orangtua jika terjadi kekerasan serupa di sekolah. Ia menambahkan bahwa pihaknya secara rutin mengingatkan para guru untuk tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apapun kepada siswa.
“Kami terus mengimbau dan mengingatkan seluruh guru agar menghindari kekerasan dalam proses mendidik. Jangan sampai tangan guru menyentuh anak murid dalam artian melakukan kekerasan. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak,” tutupnya. (ndp)
Editor: Marta