Ketua DPRD Berau: Pendapatan Pasar Sanggam Adji Dilayas Jangan Sampai Minus !!!

BERAU- Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, menyoroti persoalan tunggakan sewa kios dan lapak di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD). Menurutnya, masalah ini perlu dikaji secara menyeluruh bersama pengelola pasar untuk menghindari beban keuangan yang lebih besar daripada pendapatan pasar.

“Paling tidak, jangan sampai pendapatan pasar justru berkurang. Pengelolaannya harus tepat agar pendapatan bisa seimbang. Bahkan kalaupun nol, yang penting jangan sampai minus,” ujar Dedy beberapa waktu lalu.

Politisi Partai Nasdem ini juga menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk mendukung kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, termasuk mendorong subsidi tambahan jika diperlukan. Menurutnya, yang terpenting adalah pasar tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat tanpa membebani pedagang kecil dan UMKM dengan biaya yang tinggi.

“Kalau memang perlu subsidi, ya kita akan dukung sepenuhnya. Yang penting, pasar tetap menjadi pusat ekonomi dan tidak membebani masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dedy mengingatkan bahwa pengelolaan pasar yang baik tidak hanya bergantung pada pendapatan sewa kios atau lapak. Pemerintah perlu lebih kreatif dalam mencari sumber pendapatan alternatif untuk menjaga keberlanjutan ekonomi pasar.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita, mengungkapkan pihaknya tengah berupaya memaksimalkan pengelolaan pasar. Salah satunya melalui inovasi penerapan sistem parkir elektronik di Pasar SAD.

“Kami ingin menerapkan sistem parkir elektronik agar lebih optimal. Memang ada pro dan kontra di masyarakat, namun jika dikelola dengan baik, hasilnya bisa membantu menutupi pengeluaran pasar yang selama ini disubsidi oleh Pemkab,” jelas Eva.

Eva juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin pasar hanya bergantung pada subsidi daerah. Dengan sistem parkir elektronik, diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan parkir, sekaligus menghindari potensi penyelewengan.

“Jika pengeluaran dan pendapatan bisa lebih seimbang, maka anggaran yang dikeluarkan Pemkab tidak akan terlalu besar setiap tahunnya,” tambahnya.

Pasar Sanggam Adji Dilayas merupakan salah satu pusat ekonomi penting di Berau yang menjadi tumpuan banyak pedagang kecil dan pelaku UMKM. Pengelolaan yang baik diharapkan mampu memastikan keberlangsungan pasar sebagai penggerak ekonomi daerah. (ndp)