HMI Cabang Berau Kecam Tindakan Represif Polisi, Tuntut Kapolres Dicopot

BERAU- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Berau mengecam keras tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian terhadap Sekretaris Umum HMI Cabang Berau saat aksi penolakan perpanjangan izin PT Berau Coal. Mereka menilai tindakan tersebut mencederai demokrasi dan kebebasan berpendapat.
Dalam pernyataannya melalui rilis yang disebarluaskan melalui sosial media, HMI Cabang Berau menegaskan bahwa aparat kepolisian seharusnya berperan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, bukan justru menindas aktivis yang menyuarakan kebenaran.
“HMI Cabang Berau menggugat! Kami menuntut pencopotan Kapolres Berau sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tindakan represif yang dilakukan anggotanya. Polri harus mengevaluasi anggotanya yang bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat,” tegas HMI Cabang Berau dalam pernyataan resminya.
Aksi protes ini dilakukan setelah sejumlah kader HMI mendapat tindakan refresif dari oknum aparat yang mengamankan berjalannya aksi demonstrasi di depan Head Office PT Berau Coal, Rabu (12/2/2024). Termasuk Sekretaris Umum HMI Cabang Berau mendapat perlakuan tidak semestinya saat menyampaikan aspirasi terkait perpanjangan izin PT Berau Coal.
HMI Cabang Berau menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan mendesak Polri untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang terlibat dalam dugaan represif tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan HMI Cabang Berau tersebut. (ndp)