Maratua Run 2025: Berlari di ‘Surga Tersembunyi’ Kalimantan Timur

BERAU- Pulau Maratua, permata di perairan Berau, bersiap menyambut ajang lari berskala internasional, Maratua Run 2025. Pada 15 Februari mendatang, ratusan pelari dari dalam dan luar negeri akan menapaki jalur eksotis pulau ini, menikmati udara laut yang segar, serta panorama pasir putih dan air jernih yang memesona.
Ajang ini bukan sekadar kompetisi lari, tetapi juga bagian dari strategi besar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk mempromosikan wisata alamnya. Camat Maratua, Arianto, mengungkapkan bahwa persiapan terus dimatangkan melalui koordinasi intensif dengan Pemprov Kaltim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
“Kami sudah membangun komunikasi lewat grup WhatsApp dan rutin mengadakan rapat melalui Zoom Meeting. Semua dilakukan agar Maratua Run 2025 bisa berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Keindahan Maratua adalah daya tarik utama acara ini. Oleh karena itu, panitia bekerja sama dengan pemerintah kampung serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk memastikan jalur lari tetap steril dan bebas sampah.
“Kami sudah menyiapkan beberapa titik tempat sampah di sepanjang jalur lari dan area pusat keramaian agar tidak ada sampah berserakan,” jelasnya.
Selain itu, pasca-Maratau Run, akan diadakan aksi bersih-bersih pantai yang melibatkan warga dan pegiat lingkungan. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di destinasi wisata.
Kesiapan infrastruktur menjadi perhatian utama demi kenyamanan para pelari dan wisatawan. Listrik yang stabil menjadi kebutuhan penting, dan untuk itu panitia telah berkoordinasi dengan PLN.
“Kami sudah intens berkomunikasi dengan PLN, dan mereka berjanji membantu daya listrik agar tidak ada pemadaman selama event berlangsung. Kabarnya, ada tambahan mesin baru juga,” tambahnya.
Dari sisi transportasi, Dinas Perhubungan Kaltim dan Berau telah menyiapkan sembilan unit speedboat untuk mengangkut peserta dari luar Berau, termasuk dari Maratua dan Derawan.
Sementara itu, bagi peserta yang ingin bermalam, berbagai penginapan telah didata, mulai dari resor hingga homestay. Beberapa yang siap menyambut tamu antara lain Sienna, Nabucco, Virgin Cocoa, Arasatu, Maratua Paradise, dan Green Nirvana.
Maratua Run 2025 juga menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan kuliner khas dan produk lokal mereka. Diskoperindag Berau telah menyiapkan booth untuk para pelari agar bisa menikmati sajian khas Maratua.
Dari segi keamanan, Linmas, TNI-Polri, serta Satpol PP akan dikerahkan untuk memastikan jalannya acara berlangsung aman dan tertib.
“Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi peserta, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan. Kami juga akan mengadakan rapat final dengan pihak penyelenggara dan Pemprov Kaltim untuk mematangkan semua persiapan,”tutup Arianto.
Dengan segala kesiapan ini, Maratua Run 2025 bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perayaan keindahan alam, budaya, dan semangat kebersamaan di Pulau Maratua. Para pelari tidak hanya akan menaklukkan lintasan, tetapi juga membawa pulang pengalaman tak terlupakan dari salah satu surga tersembunyi di Indonesia. (ndp)