“Terimakasih untuk Semua”

“Tolong antum bantu benahi PDAM ya”, ucap Pak (alm) Bupati H Muharram kala itu di akhir tahun 2018. Saya ingat betul omongan almarhum di dalam mobil sembari menepuk lututku yang duduk bersebelahan dengan beliau. “Tapi jangan sampai nanti lupa tugas sebagai tenaga ahli Bupati ya”, ucap beliau mengingatkan. “Siap insyaAllah Pak Bupati, jawabku takzim.
Kala itu, PDAM Tirta Segah jumlah pelanggannya masih 19.356 SR (sambungan rumah) dengan nilai pendapatan tahun 2018 Rp44,5 Miliar. Saya masih ingat begitu dilantik tanggal 14 Januari 2019, langsung dapat pesan WA dari almarhum Pak Bupati kala itu untuk cek keluhan pelanggan di wilayah Jalan At Taubah Gunung Panjang yang sudah beberapa hari airnya tak mengalir.
Masih dengan baju putih lengkap peci hitam pasca pelantikan dan pisah sambut Direktur PDAM Tirta Segah di kafe milik Pak Mansyah Asisten II kala itu. Tentu jas dan dasi sudah kulepaskan terlebih dahulu karena mau langsung cek ke lokasi.
Alhamdulillah saat itu kami baru selesai menjelang waktu isya dengan kesimpulan untuk menambah interkoneksi pipa. Kala itu saya ditemani Pak Yan sebagai Kabag Teknik dan Pak Toyib yang kala itu masih di staf perencanaan.
Saya sangat familiar dengan kondisi disekitar Gang At Taubah ini karena memang saya sempat tinggal di wilayah ini beberapa tahun. Kondisinya waktu itu air mengalir selang sehari dan itupun kadang hanya mengalir pada waktu malam.
Tidak jarang juga kami harus beli air tandon jika air tidak mengalir beberapa hari berturut-turut. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan wilayan lain di Tanjung Redeb. Banyak keluhan pelanggan yang masuk langsung ke Bupati dan diteruskan padaku kala itu.
Pelan tapi pasti, perbaikan-perbaikan kita lakukan terus menerus dari tahun 2019. Tentu saya tidak bisa bekerja sendiri. Alhamdulillah, pegawai Perumda Batiwakkal solid untuk mengejari mimpi bersama untuk membesarkan perusahaan yang kita cintai ini.
Saya ingat banget ketika PDAM Tirta Segah mengadakan Bintalsik (Pembinaan Mental dan Fisik) yang wajib diikuti oleh seluruh pegawai PDAM Tirta Segah. Meski mungkin terasa tidak menyenangkan tapi pelatihan yang dilakukan di Markas Kodim 0902/Trd ini mampu meningkatkan semangat dan disiplin pegawai.
Selain itu peran masyarakat sangat luar biasa turut membesarkan perusahaan plat merah kit aini. Tahun 2019, setelah berdiskusi dengan Pak Harjupri, Lurah Tanjung Redeb kala itu, kita membentuk Forum Pelanggan PDAM berbasis RT atau yang kemudian lebih dikenal Forum RT meski sebenarnya Forum RT sudah eksis jauh sebelumnya.
Setelah sukses terbentuk di Kelurahan Tanjung Redeb, lanjut ke Kelurahan Gunung Panjang yang banyak dibantu oleh Pak Toto Marjito, Lurah Gunung Panjang kala itu. Seterusnya kelurahan lainnya yang menjadi wilayah pelayanan PDAM. Alhamdulillah banyak kontribusi dari forum RT ini dalam meningkatkan kinerja perusahaan dalam melayani masyarakat.
Bulan Januari Tahun 2020, sesuai dengan Amanah PP 54/2017, PDAM Tirta Segah berubah nama menjadi Perumda Air Minum Batiwakkal Berau yang disertai pula pembenahan di berbagai aspek kinerja. PDAM Tirta Segah termasuk pionir dalam hal ini dibandingkan PDAM lain yang belum segera berubah nama dan bentuk dari PD menjadi Perumda.
Kini dengan pelanggan jumlah pelanggan 37.967 SR, pendapatan Perumda Batiwakkal sudah jauh meningkat dari Rp44,5 M di tahun 2019 meningkat menjadi Rp56,7 (2020), Rp 64 M (2021), Rp71,5 (2022) dan Rp75,4 M (2023). Alhamdulillah pendapatan terus meningkat meski tarif belum mengalami penyesuaian sejak 2011.
Dengan pendapatan inilah kita menutupi subsidi kepada pelanggan yang harus kita tanggung akibat ada selisih harga dari harga pokok produksi dengan tarif sekitar Rp204, – . Berdasar Evaluasi Kinerja oleh BPKP tarif rata-rata pada tahun 2022 adalah sebesar Rp 4.747/m3 padahal Harga Pokok Produksi masih Rp4.951/m3. Jika kerugian Rp204/m3 ini dikalikan dengan total air terjual Tahun 2022 sebesar 13.225.693 m3 maka total subsidi ke pelanggan sekitar Rp2,7 M selama setahun.
Subsdi ini ditangggung oleh Perumda Batiwakkal sepenuhnya. Darimana dananya kita ambilkan? Tentu dari biaya pemasangan sambungan baru yang selama ini menutupi kerugian akibat dari rendahnya tarif.
Pernah memang ada yang menyarankan agar Perumda Batiwakkal dapat laba banyak, sebaiknya dilakukan efisiensi biaya. Padahal kita sudah lumayan efisien, sekedar pebandingan untuk menghasilakn 1 m3 air Perumda Batiwakkal perlu Rp4.951 sementara Kutai Timur perlu Rp8.321,-. Atau bandingkan dengan Samarinda Rp.6.172,-. Bayangkan jauh lebih efisiennya Kabupaten Berau.
Mungkin bisa saja kita efisienkan lagi biayanya dengan cara kita alirkan satu hari dan libur satu hari? Hehehe tentu bukan ini yang kita perlu lakukan karena tujuan pendirian Perumda Air Minum bukan sekedar laba tapi lebih kepada pelayanan. Semoga semuanya setuju ya.
Alhamdulillah Evaluasi Kinerja Perumda Batiwakkal tahun 2022 lalu sudah diumumkan dan kita mendapatkan *nilai tertinggi di Kalimantan Timur* dengan nilai 3,795 sementara Perseroda Tirta Manununtung Balikpapan di urutan kedua dengan nilai 3,790.
Mungkin inilah salah satu yang membuat Majalah Top Bisnis bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah yang didirikan Prof Djohermansyah Djohan (Ketua Dewan Juri) memberikan apreasiasi dengan beberapa penghargaan yaitu Top BUMD Bintang 5, Pembina BUMD terbaik kepada Bupati Berau kepada Ibu Sri Juniarsih, Top CEO kepada Direktur Perumda, dan Golden Trophy, karena sudah mendapatkan penghargaan Top BUMD Bintang 5 sebanyak 3 kali.
Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau yang selama ini mendukung PDAM Tirta Segah yang setelah Perda No 2/2020 berubah menjadi Perumda Air Minum Batiwakkal, baik secara langsung maupun tidak langsung khususnya kepada pelanggan setia Perumda Batiwakkal.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu Perumda Batiwakkal selama ini baik dari DPRD, Kejari Berau, Polres Berau, Kodim Berau, rekan wartawan media massa, perbankan, para mitra kerja, dan seluruh pihak yang telah mendukung selama ini.
Terima kasih khususnya kepada Pemkab Berau khususnya Ibu Bupati Berau Hj Sri Juniarsih, M.Pd selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) dan Bapak Wabup H. Gamalis , SE. serta Bapak drh. Mustakim Suharja selaku Dewan Pengawas yang telah banyak memberikan arahan dan pembinaan.
Terima kasih terkhusus kepada seluruh pegawai Perumda Batiwakkal yang telah bekerja ikhlas-cerdas-keras-tuntas dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Tanpa dukungan dan kerja keras dari seluruh staf Perumda Batiwakkal, tidak mungkin capaian ini bisa diraih.
Semoga seluruh Pegawai Perumda Air Minum Batiwakkal diberikan kesehatan dan keberkahan dalam bekerja. Titip doa untuk almarhum mantan Bupati Pak Muharram, dan Pegawai Perumda Batiwakkal yang telah mendahului kita agar semua kontribusi mereka menjadi amal jariyah. Semoga semua amal ibadahnya terutama dalam melayani masyarakat diberikan pahala berlipat ganda.
Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Berau dan bakti terbaik kita untuk kemajuan negeri.
*Salam hangat Saipul Rahman (Direktur Perumda Batiwakkal Berau)*
Penulis : Saipul Rahman, Direktur Perumda Batiwakkal Berau.