Kasus Inses di Bengkulu, Komnas Perempuan Tegaskan Pentingnya Pendidikan Seksual Sejak Dini

NALADWIPA.ID- Komisi Nasional Anti-kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pentingnya pendidikan seksualitas sejak dini untuk mencegah terulangnya kasus inses kakak adik yang terjadi di Bengkulu.
Komisioner Komnas Perempuan Bahrul Fuad mengatakan, pendidikan seksualitas menjadi penting agar anggota keluarga dan anak-anak mengerti batasan dan tindakan yang dilakukan jika terjadi kekerasan seksual.
“Edukasi menjadi sangat penting dalam lingkungan keluarga terkait kekerasan seksual, karena banyak sekali di keluarga kita pendidikan seksual masih dianggap tabu,” ujar dia saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
Anak-anak yang tidak dibekali dengan pendidikan seksual tidak akan mengerti dan tidak bisa membedakan antara kekerasan seksual atau kasih sayang. Bahrul juga menyebut, anak yang tidak dibekali pendidikan ini akan ragu dengan tindakannya ketika terjadi kekerasan seksual.
“Boleh enggak melawan kakak kandung yang ingin memperkosa? Itu tidak pernah diajarkan dalam keluarga kita. Oleh karena itu menjadi sangat penting pendidikan seksualitas di dalam keluargam” kata dia.
Hal yang tak kalah penting, kata Bahrul, harus ada sistem keamanan yang memberikan kepastian para korban untuk melapor.
“Sistem korban bisa mengadu ada di dalam lingkup tetangga (atau) teman, di mana korban kalau tidak aman (dan) tidak dipercaya oleh keluarga, maka bisa mengadu keluar,” ucap dia.
Kasus kakak hamili adik kandung terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Pelaku berinisial KH (21) memperkosa adiknya berinisial RI (16) sejak tahun 2021 dan sempat melahirkan anak yang kini berusia 2 tahun. Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menyatakan, pengungkapan kasus asusila kakak hamili adik kandung ini terjadi pada Senin (18/3/2034). Saat ini, terduga pelaku berinisial KH (21) yang merupakan kakak kandung korban telah diamankan.
“Untuk pelaku sudah diamankan, korban juga didampingi sekarang, masih pengembangan lebih lanjut,” kata Sinar.
Sumber : Kompas.com