DPRD Berau Belum Dilibatkan Soal Rencana Tukar Guling Jalan Provinsi yang Akan ‘Ditambang’ PT Berau Coal

NALADWIPA.ID- Menanggapi berita yang beredar tentang rencana tukar guling jalan provinsi yang akan ditambang oleh PT Berau Coal, tepatnya pada ruas Jalan Talisayan-Gurimbang, yang terletak di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengatakan bahwa selama ini DPRD Berau belum pernah dilibatkan dalam konsultasi maupun pembahasan tentang perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), baik oleh pihak perusahaan maupun SKPD terkait tentang perencanaan tersebut.

“Selama ini kami belum pernah dilibatkan, kalau pun ada rencana tukar guling, harusnya disosialisasikan dengan masyarakat sekitar sehingga masyarakat bisa mengetahui dan memahami tentang rencana yang akan dilaksanakan,” ujarnya, Sabtu (23/3/2024).

Rencana tersebut diketahui sebelumnya berdasarkan keterangan resmi yang dirilis Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Daerah, Yuliastuti Raudatul Wahidah, beserta Analis Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Biro Administrasi Pembangunan, Didiet Adhitya Melle, usai menghadiri undangan survei lokasi tukar menukar jalan provinsi dengan perusahaan tambang batubara PT Berau Coal.

Madri juga menegaskan kebijakan apapun yang akan diambil, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi, selayaknya harus melibatkan pemerintah di tingkat daerah, sebab lembaga DPRD memiliki fungsi untuk menampung aspirasi masyarakat.

“Bagaimana pun juga, jalan yang sudah ada itu pembangunannya memakai APBD yang sumbernya dari uang rakyat, maka harus dipersiapkan dulu prosesnya dengan baik, terutama jangan sampai kebijakan tersebut terkesan dipaksakan oleh satu pihak tertentu saja, sehingga ynag dirugikan malah masyarakat,” tambahnya.

Adapun rencana tukar guling jalan provinsi yang akan digunakan oleh PT Berau Coal, akan merubah panjang ruas jalan yang awalnya sepanjang 5,9 kilometer menjadi 8,02 kilometer. Penambahan jarak yang cukup signifikan tersebut disebabkan karena jalan yang sudah ada saat ini masuk dalam wilayah yang akan dikerjakan oleh PT Berau Coal, sehingga satu-satunya jalan adalah akses Tanjung Redeb-Talisayan yang masuk di wilayah kerja PT Berau Coal akan dialihkan ke jalan baru yang rencananya akan dibangun PT Berau Coal.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat diwawancarai awak media terkait kabar tersebut, mengatakan dirinya belum mendapat informasi terbaru, sehingga ia enggan berkomentar lebih jauh.

“Tukar guling jalan provinsi yang mau ditambang itu ya? Saya belum update lagi soal itu,” ucapnya sambil berlalu. (ndp)