Naladwipa
Beranda Fokus Utama Dinkes Berau Bantah Tutupi Kasus Kematian Akibat Difteri

Dinkes Berau Bantah Tutupi Kasus Kematian Akibat Difteri

NALADWIPA.ID- Kematian tiga warga Bumi Batiwakkal akibat penyakit menular Difteri, terkesan ditutup-tutupi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau.

Hal itu dikarenakan tidak adanya informasi resmi yang diberikan Dinkes Berau kepada masyarakat, terkait naiknya status penularan penyakit Difteri menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Padahal, KLB Difteri wajib diketahui masyarakat luas guna meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan terhadap penyakit menular dan mematikan tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Berau, membantah dugaan tersebut. Ia menyebut kasus kematian tiga warga Berau dengan status terkonfirmasi positif Difteri, tidak pernah ditutupi pihaknya.

“Sebenarnya kami tidak menutupi, tapi memang pada saat pasien difteri yang meninggal pertama kali di bulan Desember 2023 lalu, hasil pemeriksaan laboratoriumnya keluar setelah 2 minggu. Kami sempat ditanya wartawan, apakah yang meninggal ini positif difteri. Tapi kami tidak bisa memastikan karena hasil pemeriksaan belum kami terima. Dan setelah hasil pemeriksaan keluar, tidak ada wartawan yang bertanya lagi,” jelasnya, Kamis (21/3/2024).

Selain itu, ia juga menerangkan bahwa pihak keluarga pasien difteri yang meninggal dunia, menolak hasil pemeriksaan yang menunjukkan positif Difteri terhadap keluarga mereka.

“Kami bukannya tidak mau menginformasikan ke publik, tapi kami tidak ingin ini menjadi kehebohan yang akhirnya menimbulkan kepanikan berlebih di masyarakat. Keluarga pasien meninggal juga tidak ingin hal ini diinformasikan, karena mereka menganggap ini sebagai aib,” jelasnya.

Dinkes Berau mengatakan saat ini pihaknya tengah menggalakkan imunisasi terhadap anak usia 2 bulan hingga 15 tahun. Ada beberapa kecamatan yang menjadi prioritas imunisasi massal oleh Dinkes Berau, diantaranya Teluk Bayur, Gunung Tabur, Kelay, hingga Kepulauan Derawan. (ndp)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan